Selasa, 03 Juni 2014

Perjalanan hari ini kita akan mengunjungi objek wisata alam air terjun yeh kuning. Perjalanan ini menempuh waktu sekitar satu setengah jam di tempuh dari kampus dhayana pura dalung. Perjalanan kita mulai start jam 06:00 dini hari. Sebelum kita memulai perjalanan tak lupa kita memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Yang dipimpin oleh Bapak Christy. Kemudian kita memulai perjalanan. Dalam perjalanan ini kita pertama tama melewati desa abianbase ada banyak obyek menarik yang kita lewati di desa ini. Seperti monumen perjuangan bangsal yang berada tepat di pertigaan akhir utara dalung. Setelah itu kita mengambil jalur kiri menuju abianbase terus lurus. Hingga kita melihat adanya gereja jemaat Galang Ning Hyang. Yg berada dikiri jalan. Terus ikuti jalur utama. Hingga kita akan menemui rumah sakit kapal kabupaten badung. Lalu kita melalui jalur kiri. Sepanjang kiri dan kanan jalan kota akan melihat banya penjual sanggah yang sudah berada sejak dahulu. Terus lurus hingga kita menemui patung kida besar. Rama danShinta.  Di depan patung ini kita akan melihat puskesmas mengwi 1. Yang berperan penting bagi masyrakat desa mengwi. Terhadap semua jenis pengobatan.
Setelah itu kita tidak perlu bingung karena sudah berada di jalur utama. Kita tinggal mengikuti jalur utama. Sepanjang jalan ini kita akan melihat pengerajin payung bali. Atau tedung yang biasa di gunakan di dalam suatu upacara. Atau hanya untuk hiasan saja. disini kita akan menemui pura jagat yang di namana pura taman ayun di kabupaten badung  Setelah itu kita akan melihat pasar mengwi yang berpengaruh terhadap perekonomian desa adat.  Setelah itu kita akan menemui desa pengrajin gebyog atau ukiran ukiran kayu. Seperti jendela, pintu dll. Ke utara kita akan melihat hamparan sawah yang luas. Ketika kita melalui jalur ini pada pagi hari udara yang sejuk sangatlah terasa. Tanpa adanya polusi yang mencemari udara.  Selanjutnya kita akan menemui pasar oleh oleh joger cabang luwus. Dimana pusat oleh oleh ini adalah yang terbesar di sepanjang perjalanan menuju obyek wisata. Ke utara lagi kita akan menemui stroberry hills di mana tempat ini kita akan menemui perkebunan stroberry. Uniknya di tempat ini kita bisa memetik buah stroberry secara langsung sebelah itu kita menemui gedung hotel yang besar. yang sudah tidak beropersi kembali (PI Bali). Setelah itu ke utara kita akan menemui Kebun Raya Eka Karya, di tempat ini adalah tempat favorit keluarga Bali untuk menikmati hari libur. Setelah itu kita akan menemui pasar tradisional yang menjual berbagai jenis sayuran dan buah buahan. Selain menjual buah buahan dan sayur sayuran pasar ini juga menjual souvenir dan jajanan khas. Stelah itu kita akan menemui danau yang begitu indah yang diberi nama danau Bratan. pengunjung bisa menikmati watersport dengan menyewa boat disana. wisatawan juga bisa menikmati pemandangan view sekitar danau. Di sebelah utara danau terdapat juga pura yang bernama Pura Ulun Danu Beratan. pura ini agak menjorok ke danau yang biasanya digunakan oleh wisatan untuk sembahyang. Bagi wisatawan yang suka dengan kegiatan photograpy wisatawan juga bisa menggunakan tempat ini. Selain itu tempat ini juga biasa digunakan sebagai foto prawedding. Dari destinasi ini kita akan mengarah ke tempat bermain golf yaitu Bali Handara, bagi wisatawan yang suka bermain golf bisa menggunakan fasilitas dari tempat ini setelah itu kita akan melanjutkan perjalanan ke daerah Goblek, Buleleng. Namun di tengah perjalanan kita bisa berhenti untuk melihat monyet-monyet liar dan berfoto disana. Setelah itu kita akan menuju ke stop point terakhir yaitu Puncak Bagus Cafe. Dari sini kita akan melanjutkan perjalanan menggunakan sepeda motor untuk menuju ke destinasi Air Terjun Yeh Kuning. jarak yang di tempuh yaitu 1,5 km dengan waktu 15 menit. 


Denah Perjalanan menuju Obyek Wisata yang di mulai dari Kampus Dhayana Pura Dalung Bali


Profil Anggota

Berikut profil kami, mahasiswa/i Manajemen Bisnis Pariwisata yang melakukan trekking ke Air Terjun Yeh Kuning, dan membuat blog ini, semoga blog ini bermanfaat bagi saudara/i yang mencari informasi tentang objek wisata alam yang ada di Bali.

Puncak Bagus Café


Puncak Bagus Café adalah café yang terletak di area Munduk. Dekat dengan pintu masuk desa Gobleg. Di tempat ini kita bisa menikmati pemandangan. Kita dapat menikmati pemandangan sembari menikmati makanan maupun minuman yang disajikan oleh Café tersebut. Cukup menarik untuk dikunjungi. Harga yang ditawarkan pun terjangkau dan dapat dinikmati oleh siapa saja. Di sana juga terdapat gazebo untuk bersantai2 sambil menikmati pemandangan Danau Buyan dan Danau Tamblingan dengan latar belakang bukit dan gunung.

Danau Buyan dan Danau Tamblingan Bali

Danau Buyan dan Danau Tamblingan adalah danau kembar yang memiliki daya tarik yang sangat mempesona. Keaslian alam di kedua danau ini masih sangat dirasakan, misalnya dengan tidak adanya penggunaan perahu bermotor di kedua danau ini. Masyarakat setempat menggunakan perahu-perahu kecil yang disebut "pedahu" untuk memancing. Dengan udara yang sejuk dikelilingi pegunungan yang serba hijau, suasana udara yang segar memberikan suasana yang tenang dan nyaman. Danau ini sangat ideal untuk rekreasi air seperti mendayung dan memancing. Bagi mereka yang menyenangi alam dan rekreasi, kedua danau inilah tempatnya. Adanya kera-kera yang tidak jauh dari kedua danau ini, yaitu di jalan raya sebelah danau Buyan jurusan Denpasar-Singaraja, yang semakin hari semakin banyak jumlahnya, menambah daya tarik kawasan ini sebagai obyek wisata.

Jumat, 23 Mei 2014

Bali Handara Golf & Country Club


bali handara golf & country club
Bali Handara Kosaido akan memberikan pengalaman yang berbeda bagi siapapun yang bermain golf disana. Kenapa? Karena Bali Handara Kosaido sendiri berada di ketinggian lebih kurang sekitar 1.142 meter diatas permukaan laut sehingga menjadikan kawasan bermain golf favorit ini memiliki hawa yang sejuk dengan penataan kebun yang dihiasi dengan tanaman hias bagi para pe-golf. Tak mengherankan kalau Bali Handara Kosaido ini terlihat lebih asri, nyaman dan kondusif.

Masjid Besar Al-Hidayah


masjid besar al-hidayah
Masjid ini terletak di dekat obyek wisata yang terkenal di Bedugul , Kebun Raya Eka Karya. Bangunannya berdiri tegak cemerlang di atas lahan yang cukup tinggi di sebelah barat jalan dengan view Pura Ulun Danu yang dengan mudah juga gampang terlihat dari pinggir jalan. Hamparan danau Bratan yang indah menambah suasan nyaman untuk beribadah di Masjid ini. Masjid ini dapat dijumpai dalam perjalanan dari Denpasar ke Singaraja.

Danau Beratan dan Pura Ulun Danu Beratan Bali

danau beratan dan pura ulun danu beratan
Danau Bratan adalah sebuah danau yang terletak di kawasan Bedugul, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali. Berada di jalur jalan provinsi yang menghubungkan Denpasar-Singaraja serta letaknya yang dekat dengan Kebun Raya Eka Karya menjadikan tempat ini menjadi salah satu andalan wisata pulau Bali. Disamping mudah dijangkau Danau Bratan juga menyediakan beragam pesona dan akomodasi yang memadai. Di tengah danau terdapat sebuah pura yaitu Pura Ulun Danu, yang merupakan tempat pemujaan kepada Sang Hyang Dewi Danu sebagai pemberi kesuburan. 

Pasar Candi Kuning Bedugul

pasar candi kuning bedugul
Pasar Candi Kuning Bedugul adalah Pasar Tradisional Bedugul yang berada di sebelah kanan pintu gerbang masuk Kebun Raya Bedugul.

Tak jauh berbeda dengan pasar tradisional pada umunmya, di Pasar Tradisional Bedugul juga menyediakan berbagai macam kebutuhan yang sangat mudah didapatkan. Mulai dari sayur-sayuran, buah-buahan, jajanan pasar (oleh-oleh khas Bedugul), rempah-rempah hingga pakaian maupun pernak-pernik khas Bali. Namun yang membuat pasar ini lebih istimewa, semua sayur-sayuran dan buah-buahannya masih segar-segar, karena daerahnya dingin.

Kebun Raya Eka Karya Bedugul

kebun raya eka karya
Bedugul terletak di Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan Bali. Jaraknya sekitar 62,6 km atau sekitar 1 jam 14 menit dari Bandara International Ngurah Rai dan 40 km dari Kota Singaraja lewat perjalanan darat. Tempat wisata di Bali ini menawarkan, keindahan pemandangan alam daerah pegunungan dan danau. Terletak pada ketinggian 1.240 meter dari permukaan laut, dengan temperatur rata-rata 18 Celcius pada malam hari dan 24 Celcius pada siang hari. Tempatnya yang tinggi membuat obyek wisata ini selalu berhawa dingin dan berkabut.

Kamis, 22 Mei 2014

PI Bedugul Taman Rekreasi Hotel & Resort


pi bedugul bali"PI Bedugul Taman Rekreasi Hotel & Resort" atau yang sering disebut PI Bedugul adalah hotel, tapi itu tidak cukup normal,  istilahnya hampir jadi”, tetapi dalam keadaan terlantar. Orang Bali lokal tidak tahu banyak tentang tempat ini. Pembangunan hotel dimulai pada tahun 1993, itu didasarkan pada uang Tommy Soeharto - putra bungsu Presiden Indonesia Soeharto. Tapi untuk beberapa alasan konstruksi berhenti dan setelah serangan teroris di Kuta pada tahun 2002. 

Strawberry Hill Bali


strawberry hill baliDibuka pada bulan Agustus 2009, Strawberry Hill menetapkan standar baru untuk akomodasi di daerah Bedugul Bali. Menggabungkan fitur dari tempat tinggal gunung-gaya khas Indonesia, seperti lantai kayu, dan dinding kayu-berpakaian, masing-masing 17 kabin kami dinamai gunung di Indonesia, dan terdiri dari nyaman, penuh warna dan nyaman interior, balkon di mana layanan kamar dapat dinikmati menghadap salah satu gunung berapi aktif Bedugul, dan kamar mandi en-suite lengkap dengan shower dan bathtub yang terpisah, dengan banyak air panas untuk mereka malam ketinggian tinggi tiba-tiba dingin. Setiap kabin memiliki telepon, dan TV dengan saluran satelit kunci.

Joger Luwus Bali

joger luwus bali
Joger merupakan produk oleh-oleh khas Bali yang unik dengan kata-kata disetiap produk baju dan yang lainnya. Joger berada di Bali sejak tahun 90 an dengan duan keluarga besar nya yang di Kuta dan di Luwus. Hal yang diluar akal kemungkinan kita tidak harapkan terjadi pada joger di luwus. Padahal produk Joger sangat dicari – cari oleh konsumen seluruh indonesia.

Pura Taman Ayun Bali

Pura Taman Ayun
Pura Taman Ayun dapat diartikan sebagai taman yang indah. Pura taman ayun di kelilingi TelagaTaman ayun terletak di desa Mengwi Badung, sekitar 18 km barat laut Denpasar (atau 25 menit jika berkendaraan). Pura taman ayun telah ditata sedemikian indah. pura taman ayun senidiri di bangun pada tahun 1634 oleh Raja.Mengwi saat itu I Gusti Agung Anom. di pura taman ayun juga terdapat meru - meru yang menjulang tinggi dan megah diperuntukkan baik bagi leluhur kerajaan maupun bagi para Dewa yang bestana di Pura-pura lain di Bali.

Patung Rama Shinta Mengwi Bali

patung rama shinta
Selain sebagai icon Patung Bima Sakti, Dinas Kebersihan dan Pertamanan Badung juga  membangun  icon Patung Rama Shinta yang berpusat di Intersection Terminal Tipe A Mengwitani.  Adapun tujuan dibangunnya Patung Rama Shinta itu ,Pemkab Badung ingin memberikan kesan pertama yang baik kepada masyarakat yang akan masuk ke wilayah Badung,terlebih lagi Patung Rama-Shinta berada di jalan nasional lintas Jawa-Bali.  Pembangunan patung yang sangat  mempesona, menawan, menarik dan nyaman ini memberikan dampak objektif kepada masyarakat untuk dijadikan objek wisata bagi masyarakat domestic maupun internasional.

Kamis, 15 Mei 2014

Kerajinan Sanggah di Tangeb dan Kapal Bali

Kerajinan sanggah yang terdapat di Tangeb dan Kapal dari waktu ke waktu tetap eksis. Ini tak lepas dari kreatvitas dan inovasi perajin yang tak pernah mati. Bahkan, dengan kolaborasi material-material baru, seperti batu apung dengan tanah putih atau mil, juga batu bata dan pasir melela dan jenis material olahan lainnya, cukup mampu menggairahkan pasar, dan menarik di lihat di saat perjalanan menuju ke tempat Air Terjun Yeh Kuning.

Monumen Perjuangan Bangsal Bali

Monumen ini terletak di Pertinggan Gaji, Dalung, Kabupaten Badung. Monumen ini berupa rumah milik Keluarga Bagus Made Wena dari Pasraman Puri Puncak, Pamucuk. Bangunan  ini dulunya digunakan sebagai markas rahasia perjuangan bawah tanah perang kemerdekaan Republik Indonesia. Bangunan bertingkat dua yang disebut loteng ini terdiri dari ruang suci merupakan tempat berkumpulnya para pendeta, sedangkan tempat persembunyian pejuang tatkala musuh datang, di sungai yang mengalir di bawah bangunan, tempat pembuatan kopra dan digudang. Made Wija Kusuma alias Pak Joko sebagai Ketua Pemuda Republik Indonesia Bali sangat sering memanfaatkan rumah itu sebagai tempat rapat untuk mengatur strategi perjuangan kemerdekaan di Bali.