Danau Bratan adalah sebuah danau yang terletak di
kawasan Bedugul, Desa Candikuning, Kecamatan
Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali. Berada di jalur
jalan provinsi yang menghubungkan Denpasar-Singaraja
serta letaknya yang dekat dengan Kebun Raya Eka Karya
menjadikan tempat ini menjadi salah satu andalan wisata pulau Bali.
Disamping mudah dijangkau Danau Bratan juga menyediakan beragam pesona dan
akomodasi yang memadai. Di tengah danau terdapat sebuah pura yaitu Pura Ulun Danu, yang merupakan tempat
pemujaan kepada Sang Hyang Dewi Danu sebagai pemberi kesuburan.
Pura Ulun Danu Bratan, atau
Pura Bratan, adalah Shivaite utama dan kuil air di Bali, Indonesia - candi
utama air lainnya menjadi Pura Ulun Danu Batur. Kompleks candi ini terletak di
tepi Danau Bratan di pegunungan dekat Bedugul. Candi Air melayani seluruh
wilayah di daerah aliran; hilir ada banyak candi kecil air yang spesifik untuk
setiap asosiasi irigasi (subak).
Dibangun pada tahun 1663, candi ini digunakan untuk persembahan upacara
untuk air, danau dan sungai Bali dewi Dewi Danu, karena pentingnya Danau Bratan
sebagai sumber utama irigasi di pusat Bali. 11 cerita pelinggih meru
didedikasikan untuk Siwa dan istrinya Parvathi. Patung Buddha juga hadir dalam
kuil ini.
Pura Ulun ditampilkan dalam uang kertas Indonesia
Pura Ulun ditampilkan dalam uang kertas Indonesia
Danau Bratan dikenal sebagai Danau Gunung Suci karena kesuburan daerah
ini. Terletak 1.200 m di atas permukaan laut, ia memiliki iklim tropis dingin. Pemandangan
pura dan danau ini juga diabadikan di pecahan uang 50 ribu rupiah sehingga
kebanyakan wisatawan lokal akan berfoto dengan setting persis seperti gambar
uang ini. Oleh karena itu banyak wisatawan domestik yang berfoto di sini berpose menggunakan
lembaran uang 50ribuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar