Danau Buyan dan
Danau Tamblingan adalah danau kembar yang memiliki daya tarik yang sangat
mempesona. Keaslian alam di kedua danau ini masih sangat dirasakan, misalnya
dengan tidak adanya penggunaan perahu bermotor di kedua danau ini. Masyarakat
setempat menggunakan perahu-perahu kecil yang disebut "pedahu" untuk
memancing. Dengan udara yang sejuk dikelilingi pegunungan yang serba hijau,
suasana udara yang segar memberikan suasana yang tenang dan nyaman. Danau ini
sangat ideal untuk rekreasi air seperti mendayung dan memancing. Bagi mereka
yang menyenangi alam dan rekreasi, kedua danau inilah tempatnya. Adanya
kera-kera yang tidak jauh dari kedua danau ini, yaitu di jalan raya sebelah
danau Buyan jurusan Denpasar-Singaraja, yang semakin hari semakin banyak jumlahnya,
menambah daya tarik kawasan ini sebagai obyek wisata.
Danau Buyan dan
Danau Tamblingan berlokasi di Kecamatan Sukasada, 21 km sebelah Selatan Kota
Singaraja, terletak di pinggir jalan Denpasar-Singaraja. Letaknya yang cukup
tinggi yaitu kurang lebih 1000 m dari permukaan laut menyebabkan udaranya agak
sejuk dan dingin pada malam hari. Sedangkan Danau Tamblingan dapat dicapai
melalui pertigaan ke arah Desa Munduk, desa Gobleg dan tembus di Lovina.
Sepanjang jalan ke danau ini dapat dilihat pemandangannya secara utuh. Dari
Desa Munduk dapat dicapai danau melalui jalan swadaya masyarakat. Mobil dapat
mencapai pinggir danau yang masih asri, dengan kawasan hutannya yang belum
tersentuh.
Fasilitas yang
tersedia adalah tempat parkir untuk mobil tepi danau, penyewaan perahu untuk
keperluan memancing ataupun sekedar berekreasi, dan fasilitas akomodasi. Dari
pengamatan secara umum, kebanyakan wisatawan yang datang ke tempat ini adalah
wisatawan mancanegara yang independent, mereka membawa kendaraan sendiri.
Setiap saat danau ini ramai dikunjungi wisatawan mancanegara maupun wisatawan
Nusantara.
Lokasi 0byek
Danau Buyan dan Tamblingan terletak di kawasan yang sangat strategis yakni
diapit oleh tiga obyek wisata terkenal yaitu Bedugul dengan Pura Ulun Danunya,
Air Terjun Gitgit, dan Lovina Beach. Sebagai latar belakang adalah gunung
Lesong dengan ketinggian 1860 m memagari kejernihan air danau sekaligus
menciptakan keheningan yang sangat alami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar