Selasa, 03 Juni 2014

Puncak Bagus Café


Puncak Bagus Café adalah café yang terletak di area Munduk. Dekat dengan pintu masuk desa Gobleg. Di tempat ini kita bisa menikmati pemandangan. Kita dapat menikmati pemandangan sembari menikmati makanan maupun minuman yang disajikan oleh Café tersebut. Cukup menarik untuk dikunjungi. Harga yang ditawarkan pun terjangkau dan dapat dinikmati oleh siapa saja. Di sana juga terdapat gazebo untuk bersantai2 sambil menikmati pemandangan Danau Buyan dan Danau Tamblingan dengan latar belakang bukit dan gunung.



Danau Tamblingan adalah sebuah danau yang terletak di lereng sebelah utara Gunung Lesung, kawasan Desa Munduk, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Bali. Danau ini merupakan satu dari tiga danau kembar yang terbentuk di dalam sebuah kaldera besar. Di sebelah timur berturut-turut terdapat Danau Buyan dan Danau Beratan. Diapit oleh hutan disekelilingnya serta dikarenakan letaknya di dataran tinggi membuat lingkungan danau ini berhawa sejuk.

Sebagai salah satu objek wisata alam, Danau Tamblingan tidak dikembangkan ke arah pariwisata modern demi menjaga kelestarian alam dan lingkungannya. Yang menjadi daya tarik utama tempat ini bukan hanya pesona alamnya, namun juga karena banyaknya pura yang menyimpan sejarah dan perkembangan peradaban dan kebudayaan Bali khususnya menyangkut pembentukan dan perkembangan Desa Tamblingan.

Diceritakan pada abad 10M sampai 14M lingkungan Danau Tamblingan adalah pemukiman yang pusatnya berada di Gunung Lesung sebelah selatan danau. Karena suatu alasan penduduknya kemudian berpindah ke empat daerah berbeda yang jaraknya masih berdekatan dengan areal danau. Keempat desa itu kemudian disebut Catur Desa , yang berarti empat desa yakni : Desa Munduk, Gobleg, Gesing, dan Umejero. Keempat desa ini memiliki ikatan spiritual dan memiliki tanggung jawab dan kewajiban untuk menjaga kesucian danau dan Pura yang ada di sekitarnya.

Sedangkan danau Buyan adalah sebuah danau yang terletak di kawasan Pancasari, kecamatan Sukasada, kabupaten Buleleng. Danau ini terbentuk didalam kaldera besar beserta dua kembarannya yang lain yaitu Danau Beratan dan Danau Tamblingan. Ketiga danau ini dipisahkan oleh hutan sepanjang satu kilometer. Namun diantara Danau Tamblingan dan Danau Buyan hanya dipisahkan oleh sebuah kolam kanal dan terhubung langsung dengan keduanya, yang oleh masyarakat sekitar disebut Telaga Aya.

Kedua danau tersebut terletak berdekatan dengan desa Gobleg. Gobleg adalah sebuah desa di wilayah bali utara tepatnya di kecamatan banjar kabupaten buleleng. Mungkin tidak banyak orang yang mengenal desa ini. Tetapi wilayah ini memiliki segudang keunikan.

Dari sisi geografis wilayah desa gobleg terletak di wilayah bali utara. Desa ini terbagi menjadi empat dusun/banjar yaitu banjar  tengah, banjar asah, banjar unusan, dan banjar jembong. Letaknya berbatasan dengan desa lain yaitu desa munduk, desa pedawa, desa kayuputih dan desa wanagiri. Karena letakknya pada wilayah yang cukup tinggi desa ini memiliki kondisi udara yang dingin hampir diseluruh wilayah desa. Desa ini berbukit dan memiliki pemandangan yang indah, dengan hamparan tanaman cengkeh yang berbukit-bukit. Dan juga dari ketinggian tertentu bisa dilihat indahnya matahari terbenam.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar